“Kamu adalah domba-dombaku, domba GembalaanKu, dan Aku adalah Allahmu,demikianlah Firman Tuhan Allah”. (Yehezkiel 34:31).
Sejak ITKA Extension didirikan pada tahun 1977 sampai saat ini, inilah retreat pertama yangdilaksanakan dan didanai sepenuhnya oleh mahasiswa. Tentu semuanya ini adalahmerupakan hasil kerja keras para anggota Ministrial Club, staff dan officers Ministrial Club.Untuk itu saya secara pribadi harus menyampaikan salut dan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada para mahasiswa Kependetaan. STFT Surya Nusantara, khususnya jugaterima kasih kepada Adcom. PTASN.Pada saat ini saya mengajak anda untuk belajar dari “The Real Shepherd”.Saudara-saudara para calon gembala, pada saat ini kita akan melihat “Gembala yangSebenarnya” itu. Sehingga kita dapat meneladani cara kerja dan sifatNya.Untuk itu mari kita membuka Alkitab kita dalam Yehezkiel 34:31;“Kamu adalah domba-dombaku, domba gembalaanKu,dan Aku adalah Allahmu, demikianlah Firman Tuhan Allah”.
Berulang kali Alkitab menegaskan bahwa yang menjadi gembala kita adalah Yesus,Dialah”The Real Shepheard” sementara kita menurut Ellen G. White hanya “TheUndershepheard”.A.Yesus: Gembala yang Baik Alkitab mencatat bahwa satu-satunya Gembala yang baik adalah Yesus. Injil Yohanes 10:11 berbunyi: “Akulah Gembala Yang Baik”.Dalam bukunya Gospel Workers, halaman 181-184 memberikan sedikitnya 6 ciri-ciri dariGembala yang baik:1.Mengenal Bapa (GW 181; Yohanes 10:15).Istilah mengenai dalam ayat ini bukan hanya sekedar mengetahui secaraluar saja, melainkan secara luar dan dalam. Ini berarti, mengetahui sifat dan tabiat Allah danmemiliki sifat seperti sifat Allah.Salah satu sarana yang dapat membantu kita untuk lebih mengenal Allah adalah dengan belajar Alkitab. Yesus adalah seorang pelajar Alkitab yang rajin, tidak heran Dia dapatmengenal Allah secara sempurna dan lengkap. Lukas 4:16 menyatakan bahwa adalahmerupakan kebiasaan Yesus untuk membaca Alkitab. Jadi masuk akal jika Yesus dapatmegalahkan cobaan setan dengan mengatakan “ada tertulis”, sebab Dia sudah biasamempelajarinya, bagaimana mungkin Yesus dapat berkata “ada tertulis” jika Dia tidak pernah membacanya.
Cara yang lainnya agar kita dapat mengenal Bapa adalah melalui “doa”, yang adalahmerupakan “nafas jiwa” dan “rahasia kuasa rohani”. Ny. White berkata dalam buku Gospel Workers, hal. 249: “Ministers who would labor effective for the salvation of souls must be both Bible students and men of prayer”. (Para pendeta yang ingin bekerja dengan efektif bagi keselamatan jiwa-jiwa haruslah menjadi pelajar Alkitab dan menjadi orang yang suka berdoa).Sebenarnya kesua hal ini yaitu kemauan untuk “belajar Alkitab” dan “berdoa” sudah cukupuntuk menjadikan anda menjadi seorang “gembala bawahan yang baik” sama seperti Yesusadalah gembala yang baik. Ny. White lebih lanjut menerangkan manfaat belajar Alkitab:
“Memperkuat otak, mengagungkan tabiat, berpikiran luas dan memiliki tujuan yang stabil,menghindarkan diri dari dosa, memperbaiki diri, membangkitkan hasrat untuk menenangkan jiwa-jiwa, membuat kita sempurna, dll. Mengenai manfaat doa, Ny. White berkata: “
Memperbaiki kesehatan rohani, menguatkan syaraf dan otot pengalaman kerohanian, memberikan pandangan yang jelas kepada Kristus,menimbulkan kerinduan untuk seperti Kristus, dll.
2.Mengenal Domba (GW 181; Yohanes 10:14).Pengenalan kepada domba tidak didapat hanya dengan memberikan salaman kepada anggota jemaat setelah pendeta selesai berkhotbah. Agar kita dapat mengenal domba-domba makakita harus pergi megunjungi mereka, bergaul dengan mereka.Yesus, gembala yang baik itu telah melakukanNya. Dia pergi kepada orang-orang yangmemerlukan pertolonganNya, pelayananNya tidak pernah dibentengi oleh kelompok, suku,ras, bangsa, dan warna kulit. Dia menerobos bahkan meghancurkan dinding pemisah itu.Dalam buku Ministry of Healing, halaman 143 “Christ method alone will give true succesin reaching the people”. The saviour mingled with men, as one who desired their good. Heshowed His sympathy for them, ministered to their needs, and won their confidence. ThenHe bade them, “follow me”.Untuk dapat mengenal domba, saudara harus bergaul dengan mereka, memelihara mereka,membimbing mereka dan memberi makan mereka, mengunjungi mereka di tempat mereka berada.3.Selalu Memperhatikan Kualitas dan Kuantitas Dombanya (GW 181).Yesus sebagai gembala yang baik selalu memperhatikan kebutuhan dombaNya, Dia selalumemberikan makanan yang bergizi kepada dombaNya (Mazmur 23). Dia juga selalumemlihara dombaNya dan memberikannya perlindungan yang aman. Segala keperluannyadipenuhi serta membimbing dan memberikan pengarahan kepada dombaNya.
sumber: http://www.rwsagala.com/