Saturday, November 9, 2013

Dasar Kepercayaan Advent

Dua Puluh Delapan Doktrin

1. Allah yang benar dan hidup, yang adalah Oknum pertama Keallahan, adalah Bapa kita yang di surga, dan Ia, melalui Anak-Nya, Yesus Kristus, menciptakan segala sesuatu. (Mat. 28:18, 19; 1 Kor. 8:5, 6; Ef. 3:9; Yer. 10:10-12; Ibr. 1:1-3; Kis. 17:22-29; Kol. 1:16-18.)
2. Yesus Kristus, Oknum kedua Keallahan, dan Anak Allah yang kekal, adalah satu-satunya Juruselamat dari dosa; dan keselamatan manusia adalah oleh kasih karunia melalui iman di dalam Dia. (Mat. 28:18, 19; Yoh. 3:16; Mikha 5:2; Mat. 1:21; 2:5, 6; Kis 4:12; 1 Yoh. 5:11, 12; Ef. 1:9-15; 2:4-8; Rm. 3:23-26.)
3. Roh Kudus, Oknum ketiga Keallahan, adalah wakil Kristus di bumi, dan menuntun orang berdosa kepada pertobatan dan penurutan akan semua tuntutan Allah (Mat.28:18, 19; Yoh. 14:26; 15:26; 16:7-15; Rm. 8:1-10; Ef. 4:30.)
4. Melalui Kristus, orang-orang percaya menerima pengampunan atas dosa yang diakui dan ditinggalkan, yang untuk mana, sejauh dalam kuasa mereka, pengakuan dibuat.(Ef. 1:7; Kol. 1:14, 15; 1 Yoh. 1:7-9; Yes. 55:6, 7; Yeh. 33:15; Mat. 5:23, 24; 6:14, 15.)
5. Alkitab adalah firman Allah yang diinspirasikan, dan merupakan satu-satunya dasar peraturan iman dan perbuatan yang lengkap dan cukup. (2 Tim. 3:15-17; 2 Ptr. 1:19-21; Mzm. 119:9, 11, 105, 130; 1 Tes. 2:13; Yes. 8:20; Yer. 15:16; Ibr. 4:12.)
6. Semua orang yang memasuki kerajaan surga harus memiliki pengalaman perubahan, atau kelahiran baru, melalui mana manusia menerima suatu hati yang baru dan menjadi suatu ciptaan baru. Dengan demikian apa pun latar belakang suku atau sosial, ia menjadi seorang anggota dari “seluruh keluarga di surga dan di bumi.” (Mat. 18:3; Yoh. 3:3; 2 Kor. 5:17; Yeh. 36:26, 27; Ibr. 8:10-12; 1 Ptr. 1:23; 2:2; Kis. 17:26; Ef. 3:15.)
7. Kristus tinggal di dalam hati yang diperbarui, menuliskan di dalamnya prinsip-prinsip hukum Allah, menuntun orang percaya kepada sukacita dalam menurut peraturannya, dan memberikan kuasa untuk penurutan itu. (2 Kor. 6:16; Mzm. 40:8; Ibr. 8:10-12; Yoh. 14:15; Kol. 1:27; 3:16; Gal. 2:20; Ef. 3:14-21.)
8. Setelah kenaikan-Nya, Kristus memulai pelayanan-Nya sebagai imam besar di bilik suci dari bait suci surga, yaitu merupakan model asli dari bait suci dunia dahulu. Di bait suci surga itu, suatu pekerjaan penghakiman penyelidikan dimulai ketika Kristus memasuki bagian kedua dari pelayanan-Nya, di Bilik yang Mahasuci yang dilambangkan dalam pelayanan Hari Pendamaian pada pelayanan bait suci dunia. Pekerjaan penyelidikan penghakiman di bait suci surgawi ini mulai pada tahun 1844, pada akhir masa 2300 tahun, dan akan berakhir bersamaan dengan pintu kasihan. (Ibr. 4:14; 8:1, 2; Im. 16:2, 29; Ibr. 9:23, 24; Dan. 8:14; 9:24-27; Why. 14:6, 7; 22:11.)
9. Kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan gereja, klimaks Injil, dan tujuan dari rencana penebusan, apabila Yesus akan datang secara nyata, secara pribadi, dan nampak, dengan semua malaikat kudus-Nya. Banyak tanda-tanda zaman menyatakan bahwa kedatangan-Nya sudah dekat. Dan penggenapan dari berbagai garis nubuatan yang hampir selesai menyatakan bahwa “Ia sudah dekat, sudah di ambang pintu.” (Yoh. 14:1-3; Tit. 2:11-14; Ibr. 9:28; Kis. 1:9-11; Why. 1:7; Mat. 25:31; Luk. 9:26; 21:25-33; Mat. 24:14, 36-39, 33.)
10. Pada kedatangan Kristus yang kedua kali, orang-orang benar yang sudah mati akan dibangkitkan kepada kehidupan. Bersama dengan orang benar yang masih hidup, mereka akan diangkat untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa, dan akan pergi ke surga bersama Dia, untuk tinggal di sana selama seribu tahun atau yang dikenal sebagai milenium. (Why. 1:7; Yoh. 5:25, 28, 29; Hosea 13:14; 1 Kor. 15:51-55; 1 Tes. 4:13-18; Yoh. 11:24, 25; 14:1-3; Why. 20:6, 4, 5; Yes. 25:8, 9.)
11. Orang-orang jahat yang masih hidup pada kedatangan Kristus kedua kali akan dibunuh oleh kemuliaan kedatangan-Nya. Mereka bersama dengan orang-orang jahat yang telah mati sepanjang zaman, akan menantikan kebangkitan kedua, pada akhir seribu tahun. (2 Tes. 1:7-10; 2:8; Yud. 14, 15; Why. 20:5, 12, 15; Yoh. 5:28, 29; Kis 24:15; Yes. 24:21, 22.)
12. Pada akhir seribu tahun, peristiwa-peristiwa berikut ini akan terjadi: (a) Kristus dan orang-orang benar akan turun dari surga, bersama Kota Suci, Yerusalem Baru (Why. 21:2, 10); (b) Orang jahat yang mati akan dibangkitkan untuk penghukuman akhir (Why. 20:11, 12); (c) Orang-orang jahat akan menerima upah dosa yang terakhir bilamana api turun dari Allah di langit untuk menghanguskan mereka (Why. 20:7-10, 14, 15); dan (d) api ini, yang menghancurkan pekerjaan dosa, akan menyucikan dunia. (2 Ptr. 3:10-14; Mal. 4:1, 3; Why. 20:8, 4.)
13. Dunia, yang disucikan oleh api dan dibarui oleh kuasa Allah, akan menjadi tempat tinggal yang kekal dari umat tebusan. (2 Ptr. 3:9-13; Yes. 65:17-25; 35:1-10; 45:18; Mat. 5:5; Mal. 4:1-3; Ams. 11:31.)
14. Hari ketujuh dalam pekan adalah tanda kekal dari kuasa Kristus sebagai Pencipta dan Penebus, dan merupakan hari Tuhan, atau Sabat orang Kristen, yang merupakan meterai Allah yang hidup. Hari itu harus dikuduskan dari matahari terbenam hari Jumat hingga matahari terbenam hari Sabtu. (Kej. 2:1-3; Kel. 16:23-31; 20:8-11; Yoh. 1:1-3, 14; Yeh. 20:12, 20; Mrk. 1:21-32; 2:27, 28; Yes. 58:13; Luk. 4:16; 23:54-56; 24:1; Kis. 17:2; Ibr. 4:9-11; Yes. 66:22, 23; Im. 23:32.)
15. Pernikahan adalah lembaga pemberian Allah sejak dari Taman Eden, sebelum dosa masuk ke dunia. Yesus menghargai lembaga pernikahan serta kesucian dan keutuhannya. Perjanjian Baru berulangkali menegaskan kesucian hubungan pernikahan, dan mengajarkan bahwa hal ini harus dimasuki dengan janji setia dan kemurnian moral seumur hidup. Keintiman seksual antara pria dan wanita di luar pernikahan atau antara sesama jenis kelamin bertentangan dengan rencana Ilahi dan dipersalahkan oleh Alkitab sebagai dosa. Para pengikut Yesus melalui karunia-Nya akan mempertahankan kesucian moral dalam pedoman Alkitabiah ini mengenai hubungan seksual. “Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu yaitu supaya kamu menjauhi percabulan” (1 Tes. 4:3).
Suami istri Kristen harus mengasihi dan menghargai satu sama lain sebagai Allah mengasihi dan menghormati mereka. Mereka diperintahkan untuk mengasihi dan menghargai anak-anak mereka, memperlakukan mereka dengan lembut, mengajarkan mereka untuk mengasihi dan melayani Allah. Untuk hal ini mereka harus melaksanakan kebaktian keluarga, menghadiri Sekolah Sabat dan acara jemaat lainnya, dan sedapat mungkin bersekolah di sekolah yang dijalankan oleh gereja. Demikian juga anak-anak harus memenuhi tanggung jawab mereka untuk menghormati dan menuruti orangtua mereka. (Kej. 2:21-24; Ul. 4:6, 7; Mat. 19:3-9; 1 Kor. 6:9-11; Ef. 5:24, 25, 28; Kol. 3:18-21; 1 Tes. 4:3-8; Ibr. 10:23-35; 13:4; 1 Ptr. 3:7).
16. Persepuluhan itu suci bagi Tuhan dan merupakan cara Allah untuk menyokong pelayanan-Nya. Persembahan yang tulus adalah juga bagian dari rencana Allah untuk menyokong pekerjaan-Nya di seluruh dunia. (Im. 27:30-32; Mal.3:8-12; Bil. 18:20-28; Mat. 23:23; Ams. 3:9, 10; 1 Kor. 9:13, 14; 2 Kor. 9:6, 7; Mzm. 96:8.
17. Kekekalan hanya bersumber dari Injil, dan diberikan sebagai karunia dari Allah pada kedatangan Kristus yang kedua kali. (1 Kor. 15:21, 22, 51-55; Mzm. 146:3, 4; Pkh. 9:5, 6, 10; 1 Tim. 6:15, 16; 2 Tim. 1:10; 1 Yoh. 5:11, 12).
18. Keadaan manusia dalam kematian adalah tidak sadar. Semua orang yang baik maupun yang jahat adalah sama, tinggal dalam kubur sejak kematian hingga kebangkitan. (Pkh. 9:5, 6; Mzm. 115:17; 146:3, 4; Ayub 14:10-12, 21, 22; 17:13; Yoh. 11:11-14; 1 Tes. 4:13; Yoh. 5:28, 29).
19. Orang Kristen dipanggil kepada pengorbanan, dan kehidupannya harus ditandai oleh kehati-hatian dalam perilaku dan kesopanan dan kesederhanaan dalam berpakaian. (1 Tes. 3:13; 4:3, 7; 5:23; 1 Ptr. 2:21; 3:15, 3-5; Yes. 3:16-24; 1 Kor. 10:31; 1 Tim. 2:9, 10. Lihat hlm. 17, 176-183).
20. Orang Kristen harus mengakui tubuhnya sebagai bait Roh Kudus. Karena itu ia akan menghormati Allah dengan menjaga tubuhnya secara bijaksana dan menghindari penggunaan hal-hal yang berbahaya, tidak memakan yang haram, tidak menggunakan, menghasilkan, atau menjual minuman beralkohol, tidak menggunakan, menghasilkan, atau menjutembakau dalam segala bentuk yang dikonsumsi manusia, dan tidak menyalahdan berjual beli narkotik atau obat bius lainnya. (1 Kor. 3:16, 17; 6:19, 20; 9:25; 10:31; 2 Kor. 7:1; Gal. 5:17-21; 6:7, 8; 1 Ptr. 2:9-12; 1 Kor. 10:1-11; Im. 11:1-8
21. Gereja tidak akan kekurangan satu karunia pun, dan adanya karunia nubuat merupakan satu tanda pengenal gereja yang sisa. (1 Kor. 1:5-7; 12:1-28; Amos 3:7; Hosea 12:10, 13; Why. 12:17; 19:10. Lihat hlm. 15, 33, 35). Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengakui bahwa karunia ini telah diwujudkan dalam kehidupan dan pelayanan Ellen G. White.
22. Alkitab mengajarkan satu organisasi gereja yang pasti. Anggota organisasi ini memiliki tanggung jawab yang suci untuk tunduk, menyokong dengan setia, dan bersama-sama memeliharanya. Mereka dinasihati untuk tidak meninggalkan persekutuan. (Mat.16:16-18; Ef. 1:10-23; 2:19-22; 1 Kor. 14:33, 40; Titus 1:5-9; Mat. 18:15-18; 1 Kor. 12:12-28; 16:1-3; Ibr. 10:25; Kis. 4:32-35; 6:1-7).
23. Baptisan dengan diselamkan melambangkan kematian, penguburan, dan kebangkitan Kristus, dan secara terbuka menyatakan iman dalam karunia-Nya yang menyelamatkan serta penolakan atas dosa dan dunia, dan diakui sebagai syarat masuk ke dalam keanggotaan jemaat. (Mat. 3:13-17; 28:19; Kis. 2:38, 41-47; 8:35-39; 16:32, 33; 22:16; Rm. 6:1-11; Gal. 3:27; Kol. 3:1-3. Lihat hlm. 30, 33, 35).
24. Upacara perjamuan kudus memperingati kematian Juruselamat; dan partisipasi anggota tubuh adalah penting untuk pertumbuhan dan persekutuan Kristen. Ini harus didahului oleh upacara pembasuhan kaki sebagai persiapan untuk upacara yang kudus ini. (Mat. 26:26-29; 1 Kor. 11:23-26; Yoh. 6:48-56; 13:1-17; 1 Kor. 11:27-30).
25. Dalam kehidupan Kristen terdapat perpisahan sepenuhnya dari perbuatan dunia, seperti bermain kartu, menonton bioskop, berdansa, dan lainnya, yang cenderung untuk menumpulkan dan merusak kehidupan rohani. (2 Kor. 6:15-18; 1 Yoh. 2:15-17; Yak. 4:4; 2 Tim. 2:19-22; Ef. 5:8-11; Kol. 3:5-10. Lihat hlm. 178-183).
26. Melalui penyelidikan firman, Allah berbicara kepada kita, memberikan terang dan kekuatan; dan melalui doa jiwa dipersatukan dengan Allah. Ini adalah cara surga untuk memperoleh kemenangan dalam pertentangan melawan dosa dan untuk perkembangan karakter Kristen. (Mzm. 19:7, 8; 119:130; Yoh. 6:63; 17:17; 1 Ptr. 2:2; 1 Tes. 5:17; Luk. 18:1; Mzm. 55:17; Yes. 50:4).
27. Setiap anggota jemaat berada di bawah perintah kudus dari Yesus untuk menggunakan talentanya dalam pekerjaan memenangkan jiwa secara perorangan dalam membantu menyampaikan Injil kepada seluruh dunia. Bila tugas ini sudah selesai Yesus akan datang. (Mat. 25:14-29; 28:18-20; Why. 22:17; Yes. 43:10-12; 2 Kor. 5:17-20; Rm. 10:13-15; Mat. 24:14).
28. Sesuai dengan keseragaman cara Allah menghadapi umat manusia, mengamarkan mereka akan peristiwa masa depan yang akan menentukan nasib meIalui telah mengirimkan kabar kedatangan Kristus yang sudah dekat. Kabar peringatan ini dilambangkan dengan pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14, dan di dalam Pergerakan Kedatangan Kristus Kedua Kali dewasa ini. Hal ini telah menggerakkan umat yang sisa, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, yang memelihara hukum Allah dan iman kepada Yesus. (Amos 3:7; Mat. 24:29-34; Why. 14:6-10; Zef. 3:13; Mi 4:7, 8; Why. 14:12; Yes. 26:2; Why. 22:14.)
 sumber :http://www.jakartaadventist.org/index.php?option=com_content&view=article&id=52&Itemid=61

Saturday, October 19, 2013

Tanda-tanda kedatangan-Nya menurut Wahyu Bahagian 2







Syalom Warga Sorga...

tanda-tanda Akhir zaman...(Sebagai Renungan)....
* Perkataan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) di Injil Lukas 12 : 56 yang berkata Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini???

Banyak orang Kristen yang tidak banyak tahu menahu tentang akhir zaman bahkan banyak orang Kristen tidak mengetahuinya dan mereka gak sadar bahwa hampir semua isi Alkitab sudah hampir di genapi...
itu di sebabkan oleh karena orang Kristen itu tidak mau membaca Alkitabnya makanya mereka tidak tahu apa-apa tentang hal ini ..
Sadarlah saudaraku....
Ingatlah ini : Sudah hampir semua isi Alkitab sudah mulai digenapi tetapi ada ayat Alkitab yang masih Misterius yaitu kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) yang kedua kalinya > Ingat ini<....
Setelah TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) datang kedua kalinya maka akan ada kejadian yang terjadi sesuatu yang belum terjadi sejak bumi diciptakan sampai sekarang bahkan kejadiannya lebih parah daripada kejadian di zaman nuh yaitu air bah silakan saudara baca Injil Wahyu sampai habis.

Untuk itu saya akan membagikannya, Di berkatilah orang yang membaca tulisan ini dan berbahagialah orang yang membaca tulisan ini:

* Perkataan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) di Injil Lukas 12 : 56 yang berkata Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini???

* Dalam wahyu 5:5 dikatakan bahwa "Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga IA(YESUS) dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya" . DIA (YESUS) adalah ALLAH yang luar biasa > ALLAH di atas segala allah.....amin....

* Yudas 1:18 yang berkata Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."...

* 2 Timotius 3:1-2a yang berkata (1) Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. (2a)Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang...

* Wahyu 13:16-18 yang berbunyi:
Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak ada seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting disini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

* Pada kitab Wahyu pasal 14 :9 - 12 dikatakan:
Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring : "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada YESUS.

* Tentang 666 dan Chip 666 (Ini penting) silakan klik web ini yaitu :
https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150252675547439...
https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150252387107439...
https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150252689652439...


* Langkah kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) seperti langkah Singa Yehuda yang telah menang atas segala maut...amin...

seperti apa tanda-tanda kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) itu...?
Matius 24:3-14. "Katakanlah kepada kami: Bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" 
YESUS adalah Guru yang sangat baik. IA mengajar murid-murid-NYA tahap demi tahap. Serta memberikan arahan kepada murid-murid-NYA tentang "Ilmu Keselamatan" Inilah inti pekabaran di Bukit Zaitun. Jadi ,bilamana kita mempelajari isi Alkitab tentang tanda kedatangan YESUS, maka haruslah mengarah kepada ilmu keselamatan. Kalau tidak, maka yang muncul adalah "ilmu-ilmu yang lain, seperti sejarah, nubuatan dan lain lain. Dan kalau ilmu seperti ini yang dipelajari, pasti banyak menyangkut tahun-tahun, fakta-fakta sejarah, dan angka-angka. Semuanya itu sebenarnya hanyalah sampiran belaka, bukan inti dari pekabaran.

Hal ini membuat banyak orang tidak tertarik untuk membaca dan mempelajari Alkitab, padahal Alkitab ini ditulis untuk semua orang, bukan hanya untuk orang teologi. Untuk itu marilah kita pelajari Alkitab itu dalam konteks ilmu keselamatan, maka isi Alkitab itu akan seperti mutiara-mutiara yang indah dan semua orang akan rindu mempelajarinya.

Dalam percakapan dengan murid-murid-Nya TUHAN YESUS mau mengarahkan dan memperingatkan mereka apa yang harus dilakukan pada saat menunggu kedatangan-Nya yang kedua kali:

• Waspadalah! (Matius 24:4-5).........

1. Jangan ada orang yang menyesatkan kamu!

2. Banyak orang akan datang dengan nama-Ku dan berkata, akulah mesias dan mereka akan menyesatkan banyak orang.(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)..

• Janganlah kamu gelisah (ayat 6-12)

1. Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar perang (kondisi kehidupan manusia di mana kasih telah menjadi dingin).(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)...

2. Bangsa akan bangkit melawan bangsa, karena kasih telah menjadi dingin.(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)..

3. Akan ada kelaparan (manusia diuji apakah kasihnya telah menjadi dingin bila terjadi kelaparan).(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)...

4. Gempa bumi (apakah kita bertahan atau kasih menjadi dingin?).(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)

5. Kamu akan diserahkan dan disiksa dan dibunuh (kalau terjadi penganiayaan apakah kasih kita akan menjadi dingin?).(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)

6. Banyak orang murtad.(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)

7. Banyak nabi palsu muncul untuk menyesatkan orang banyak (siapa saja yang menyesatkan manusia adalah nabi palsu).(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)

Siapakah dalang dari penyesatan ini? Jawabnya: "bapa segala pendusta." Apakah tujuan yang ingin dicapainya? Supaya manusia menjadi pendurhaka dan kasih manusia menjadi dingin.(Sudah terjadi di dalam kehidupan kita)

• Bertahanlah sampai kesudahan (ayat 13-14)

Orang yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat. Bertahan dalam hal apa? Bertahan dalam belas kasihan (bertahan dalam cinta kasih). 1 Korintus 13:8 "Kasih tidak berkesudahan" artinya kasih harus tetap bertahan dan bertahanlah dalam hal mengasihi supaya kasih tidak menjadi dingin. Dan "Injil" (kabar baik yang isinya adalah belas kasihan Allah kepada orang berdosa) akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua orang. Mengapa menjadi kesaksian? Karena adanya

orang-orang yang bertahan dan tetap membudayakan kehidupan yang "berbelas kasihan." Dengan kata lain, tetap menghidupkan tabiat Allah dalam hidup mereka. Sebagai contoh adalah YESUS sendiri).

Jadi inti pekabaran tanda kedatangan TUHAN YESUS adalah "kasih yang telah menjadi dingin." Untuk itulah maka TUHAN YESUS memberi arahan tentang apa yang harus dilakukan oleh mereka dalam menantikan kedatangan Yesus. Dan inilah arahan Yesus: waspadalah, berawas-awaslah dan bertahan dalam membudayakan kasih supaya kasih tidak menjadi dingin. Bagaimanakah dengan kasih umat yang mengaku sebagai umat Allah, apakah juga telah menjadi dingin? Apakah masih mempunyai belas kasihan sebagai inti ilmu keselamatan yang diajarkan TUHAN YESUS? Masihkah Anda mengasihi pasangan hidup anda? Orang tua anda? Anak-anak anda? Orang di sekitar anda dalam kesengsaraannya? Tergerakkah hati anda oleh belas kasihan ketika penyakit demam berdarah melanda masyarakat di sekitar anda? Tergerakkah anda melihat orang yang dalam kekurangan? Kasih kita sementara diuji. Waspadalah, jangan sampai kasih kita menjadi dingin.

Waspadalah, kasih menjadi dingin dan tidak ada belas kasihan, merupakan tanda kedatangan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) yang kedua kalinya...amen..

* Tentang pengangkatan/Rapture silakan klik web ini yaitu 
https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150277366602439...
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=260734480603342&set=a.229981140345343.71076.100000003766293&type=3...
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=260748753935248&set=a.231900286820095.71807.100000003766293&type=3..
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=256929990983791&set=a.231900286820095.71807.100000003766293&type=3...

* THE TRUE LION :
Di dalam alkitab ada dua pribadi yang digambarkan dengan sosok Singa, yang menggambarkan [typologi] sebuah kekuatan yang besar, kekuatan yang dahsyat. Kedua pribadi tersebut adalah TUHAN YESUS dan iblis.

Lho .. kalau keduanya digambarkan sebagai singa, bagaimana kita bisa membedakan singa yang sebagai pengambaran TUHAN YESUS dan singa sebagai penggambaran iblis ?...
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita melihat terlebih dahulu ciri-ciri yang mewakili kedua pribadi tersebut.

iblis yang digambarkan sebagai "singa yang mengaum", yang memiliki kekuatan yang hebat tetapi tidak sehebat dengan kekuatan TUHAN YESUS kita.amin..
iblis memiliki ciri khas utama "berdiri sebagai lawan manusia" 1 Petrus 5 : 8. Tendensi Setan adalah menghancurkan kehidupan manusia, hal tersebut sangat jelas tertulis di ayat tersebut. Bahkan pernyataan Firman Tuhan pun sangat tegas di dalam Yohanes 10:10a, bahwa kecenderungan untuk mencuri kehidupan manusia, membunuh kehidupan manusia, dan menghancurkan kehidupan manusia adalah motivasi utama iblis, untuk mencapai visinya yaitu memperbanyak jiwa yang ikut di hukum bersama dengan dia karena dosa.

Sedangkan TUHAN YESUS dalam Wahyu 5:5 juga di gambarkan sebagai "Singa dari Yehuda", DIA adalah pribadi yang supreme, yang memiliki kekuatan paling hebat dalam arti tidak ada satupun menandingi kekuatanNYA, dan motivasi utama kedatangan DIA adalah memberikan kehidupan kekal yang melimpah [zoe dan perisos], hal tersebut tertulis di dalam Yohanes 10:10b.

Lalu perbedaan yang sangat spesifik antara kedua Singa tersebut adalah : TUHAN YESUS sebagai singa PEMENANG dan berhak menjadi PENGUASA SEJATI, sedang iblis adalah singa yang telah dikalahkan.amin...

Mazmur 47 : 2 - 3 yang berbunyi
(2) Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
(3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi.amin..

TUHAN YESUS adalah RAJA kita Yaitu RAJA di atas segala raja..amin..

semoga bermanfaat yaa tulisan ini....
Haleluya..
Praise to the LORD JESUS......

- Perkataan TUHAN YESUS KRISTUS (Isa Almasih) di Injil Lukas 12 : 56 yang berkata Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini???

- Daniel 12 : 10 yang berkata Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya...amin.....

- Wahyu 22:16 "AKU, YESUS, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. AKU (YESUS) adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." 

- Wahyu 22:7 yang berkata "Sesungguhnya AKU (YESUS) datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" ..
Haleluya...amin....

LORD JESUS bless you all.....

Tanda-tanda kedatangan-Nya menurut injil Wahyu

  


 "Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata :Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang.
    Namun berawas-awas lah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan akan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya diseksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh kerana nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling  membenci.
      Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih  kebanyakan orang akan bertambah dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
     Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel, para pembaca hendaklah memperhatikannya maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pergunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan pada hari Sabat. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
    Dan sekirannya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh kerana orang-orang pilihan waktu itu akan  dipersingkat. Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Liaht, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, janganlah kamu percaya. Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu..
...wahyu 17

Friday, October 4, 2013

Kebenaran Alkitab Mengenai Hari Sabat

Kembali ke Alkitab Kebenaran Alkitab Itulah yang harus kita ikuti salah satunya adalah kebenaran Hari Sabat, Yang menjadi meterai Allah, Tanda Umat Allah, Tanda bahwa Allah adalah Tuhan Bangsa israel dan Bangsa israel adalah Umat Pilihan Allah


Pergumulan terakhir dalam pertentang antara Kristus dan iblis sudah terjadi dan akan terjadi yang lebih dahsyat lagi hingga menjelang kedatangan Yesus yang kedua kali. Alkitab mengatakan , “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu hai bumi dan laut! Karena iblis telah turun kepadamu, dan geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Wahyu 12:12.

1. Apa sikap setan terhadap umat Allah pada generasi terakhir ? “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” Wahyu 12:17. Catatan: Naga disini menggambarkan setan. Perempuan adalah gereja Allah dan “sisa” dari benihnya adalah sisa gereja itu. Umat yang sisa ditandai oleh dua sifat: mereka adalah pemelihara hukum dan mereka juga mempunyai “ kesaksian Yesus” yang ditafsirkan menjadi “roh nubuat” dalam Wahyu 19:10.

2. Apa materai Allah, tandaNya atau tanda kekuasaanNya? “Katakanlah kepada orang Israel, SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu turun-temurun sehingga kamu mengetahui bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan kamu.” Keluaran 31:13. “Hari – hari SabatKu juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan mereka.” Yehezkiel 20:12. “Kuduskanlah hari-hari SabatKu, sehingga itu menjadi peringatan antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan Allahmu.” Yehezkiel 20:20.

3. Bagaimana Alkitab meramalkan kepalsuan agama Kristen yang akan timbul ? Ini diramalkan dalam nubuatan dengan menggunakan banyak nama. Itu dinyatakan sebagai “antikristus” (I Yohanes 4:3), “manusia durhaka” (II Tesalonika 2:3), “anak jahanam” (II Tesalonika 2:3, terjemahan lama), “rahasia durhaka” (II Tesalonika 2:7, terjemahan lama), “ yang melawan dan meninggikan dirinya mengatasi segala sesuatu yang dianggap seperti Allah dan yang disembah” (II Tesalonika 2:4, terjemahan lama) dan satu “rahasia Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” (Wahyu 17:5).

4. Melalui siapa diramalkan setan akan bekerja sama untuk membawa ketidak setiaan kepada Allah dan hukumNya ? “Ia akan mengucapkan perkataan yang menetang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi, ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” Daniel 7:25. Catatan: Dalam nubuatan Daniel digambarkan timbulnya empat kerajaan dunia Babel, Media Persia, Yunani dan Roma. Roma akhirnya terbagi menjadi sepuluh kerajaan. Akhirnya, kerajaan lain timbul di tengah-tengah kesepuluh kerajaan itu dengan menghapus tiga kerajaan (lihat Daniel 7:24).

5. Apakah sebagian dari sifat-sifat kekuasaan yang murtad itu ?

a. Seperti manusia. “Mata seperti mata manusia” Daniel 7:8. “Mulut yang menyombong.” Daniel 7:8; Wahyu 13:5. “Manusia durhaka” II Tesalonika 2:3.

b. Menentang kebenaran. Kebenaran “ dihempaskan ke dalam bumi.” Daniel 8:12. Itu akan bertumbuh dengan subur tatkala ada yang “ meninggalkan kebenaran” dalam gereja. II Tesalonika 2:3.

c. Menentang Allah dan Kristus. “Ia akan mengucapkan perkataan yang menetang Yang Mahatinggi.” Daniel 7:25. “Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit (Kristus).” Daniel 8:11. “Juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja (Kristus).” Daniel 8:25. “Lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah.” II Tesalonika 2:4. Dia akan menghujat Allah dan namaNya (Wahyu 13:6).

d. Menentang perang antara Kristus di dalam kaabah sorga. Dia akan mengambil “korban kaabah (daniel 8:11). Dia akan duduk “di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” II Tesalonika 2:4. Dan dia akan menghujat kemah kediamanNya (Wahyu 13:6).

e. Menentang hukum Allah. Dia akan “mengubah waktu dan hukum.” Daniel 7:25. “Rahasia durhaka.” (II Tesalonika 2:7, terjemahan lama).

f. Kuasa menganiaya. Dia akan” berperang melawan orang-orang kudus,” menganaiaya mereka semua “ satu masa dan dua masa dan setengah masa atau tiga setengah masa. (dalam Alkitab satu masa adalah satu tahun yang terdiri dari 360 hari dan tiga setengah masa menjadi 1260 hari.)

6. Sebagai akibat “murtad” dari kebenaran seperti yang diramalkan Paulus dalam II Tesalonika 2:3 dua hal penting apakah yang terjadi pada abad kedua ?

a. Gereja tidak dapat melihat injil itu.

b. Gereja mulai menghindar dari hari Sabat.

Catatan: Berhubungan dengan injil itu tiga kecenderungan berkembang. (1) Perbuatan jasa mulai dinyatakan. Dalam Surat Barnabas yang ditulis kira-kira tahun 100 TM terdapat pernyattan ini: “ Dengan tanganmu engkau harus bekerja untuk penebusan dosa-dosamu.” Fasal 19. (2) Kasih karunia Allah mulai dihubungkan dengan pekerjaan Roh Kudus melebihi diri Yesus Kristus. (3) Akhirnya, kasih karunia dihubungkan dengan gereja. Mereka memberikan alasan, karena gereja adalah kaabah Roh Kudus dan kasih karunia diberikan melalui Roh Kudus maka gereja adalah saluran kasih karunia diberikan melalui Roha Kudus maka gereja adalah saluran kasih karunia. Dan lebih lanjut karena uskup adalah pemimpin gereja, teristimewa kasih karunia terletak padanya. Dan selaras dengan alasan ini Ignatius menuliskan ini pada abad kedua, “ Kepada semua mereka yang bertobat, Tuhan memberikan pengampunan, jika mereka berjalan dalam pertobatan kepada persatuan Allah dan berhubungan erat dengan uskup.” – Epistel to the Philadelphians, pasal 8.

Catatan: Berhubungan dengan hari Sabat Allah ini juga dihempaskan ke bumi dengan lambat laun. Justru Martyr menuliskan ini pada tahun 155 TM: “Pada hari yang dinamakan hari Minggu, semua orang yang tinggal dalam kota atau di luar kota berkumpul bersama-sama pada suatu tempat, dan buku kenang-kenangan para rasul atau tulisan pada nabi dibacakan ……… Hari Minggu adalah hari di mana kita semua mengadakan perkumpulan umum kita semua, karena itu adalah hari pertama di mana Allah, telah membuat perubahan dalam kegelapan dan bahan, membuat dunia; dan Yesus Kristus Juruselamat kita pada hari yang sama bangkit dari kematian.” – First Apalogy, fasal 67.

7. Bagaimana hari Minggu dimuliakan sebagai ganti hari sabat Alkitab ? Usaha pertama yang tercatat untuk menyatakan kekuasaan atas gereja-gereja lain adalah tahun 195 TM ketika seorang yang bernama Victor memecat satu kelompok yang terdiri dari beberapa ribu orang Kristen di Asia Kecil yang mengajarkan bahwa Paskah harus dipelihara menurut klender orang Yahudi, tetapi Victor merasa perayaan itu harus diadakan pada hari Minggu. Tertullian, seorang Kristen yang terkemuka pada permulaan abad ketiga, mengajarkan bahwa hari Minggu setidak-tidaknya harus menjadi bagian dari hari perhentian. Pembuatan ungdang-undang hari Minggu yang pertama diperintahkan tahun 321 T.M. oleh Kaisar Constantine.

8. Apa yang mendorong Contstantine membuat undang-undang hari Minggu yang pertama ? Willy Rordorf., seorang ahli sejarah gereja dari Swiss, memberikan penilaian berikut tentang Constantine : “Seperti kebanyakan dari orang-orang sezamannya dan juga teristimewa dari orang-orang yang mendahuluinya di atas takhta kerajaan, Constantine sangat cenderung terhadap penyembahan matahari. Kita sudah menyebutkan bahwa pemujaan Mithra pada waktu itu tesebar luas, terutama di antara para serdadu, dan kaisar adalah komandan mereka yang tertinggi. Oleh karena itulah Constantine dapat mengumumkan undang-undang membuat hari Minggu hari perhentian yang wajib untuk mempersatukan kerajaan itu di bawah satu agama matahari. Sudah tentu Constantine tahu tentang hari perbaktian orang Kristen, dan mungkin dengan cara ini dia ingin mendapat sokongan dari golongan minoritas Kristen, yang sudah bertambah besar jumlahnya dan kepada siapa dia telah memberikan toleransi. “ --- Sunday, halaman 163, 164.

9. Kapan tanduk itu berkuasa dan berapa lama kuasanya ? Setelah kerajaan Roma Barat mulai hancur Uskup Roma mengambil alih kepemimpinan. Tetapi, ini tidak dilaksanakan sepenuhnya hingga Heruli, Ostrogoths dan Vandals ditumbangkan. Akhirnya kekuasaannya ini terpencil pada tahun 538. Kemudian seperti yang dinyatakan nubuatan sistem ini mengusai dunia selama 1260 tahun. Ini berakhir pada tahun 1798.

10. Bagaimana Yohanes dalam Wahyu menunjuk kepada kekuasaan yang hilang ini ? “Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya.” Wahyu 13:3.

11. Akan adakah pemulihan kekuasaan ini ? “Tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.” Wahyu 13:3. Catatan: Pemulihan kekuasaan ini diterangkan secara terperinci dalam Wahyu 17. Ini akan dilaksanakan oleh persekutuan kekuasaan besar internasional yang dilambangkan oleh sepuluh tanduk yang “seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka, mereka berikan kepada binatang itu.” Wahyu 17:12, 13.

12. Kekuasaan apa akan bertanggung jawab membuat orang-orang menyembah binatang itu, mengadakan patung binatang itu, dan membuat orang-orang menerima tanda binatang itu ? “Dan Aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” Wahyu 13:11, 12. Baca juga Wahyu 13:14-18. Catatan: Binatang kedua dari Wahyu 13 ini adalah suatu ramalan dari timbulnya kekuasaan yang menyerupai anak domab yang akan muncul di garis depan pada tahun 1798. Amerika Serikat muncul dalam masa berakhir tahun 1700. Seperti anak domba, mendirikan dua prinsip besar kebebasan sipil dan kebebasan beragama.

13. Bagiaman patung binatang itu dapat diadakan di Amerika Serikat ? Itu akan dialaksanakan oleh musuh-musuh kemerdekaan di Amerika. Binatang itu menunjuk kepada kekuasaan agama dan politik yang disebukan dalam Wahyu 13:1-10. Apakah patung itu ? Itu adalah persatuan gereja dan negara dengan agama lebih berkuasa. Nubuatan ini memberikan kesan bahwa akan tiba harinya apabila unsur agama, negeri, itu akan mempengaruhi negara untuk memaksakan dogma agama sebagaimana gereja dan agama berfungsi pada abad pertengahan. Karena negara yang memaksakan hukum-hukum agama dengan sanksi hukuman adalah berbicara seperti naga, kekuasaan yang menganiaya.

14. Apakah tanda binatang itu yang musuh-musuh kemerdekaan akan berusaha memaksakannya kepada semua orang ? Itu adalah kekuasaan yang disebutkan dalam Wahyu 13:1-10. Orang yang menerima tanda binatang itu akan ditandai sebagai penyembah kekuasaan itu. Tanda binatang itu akan menjdai suatu perbuatan oleh mana kekuasaan ini diakui.

15. Apa perbedaan antara orang-orang yang menyembah Allah dan orang-orang yang menyembah binatang itu ? Baca Wahyu 14:9-12. Orang-orang yang menyembah Allah memelihara semua hukumNya.. Orang-orang yang menyembah binatang itu tidak memelihara semua hukum. Sebagian kecil membenarkan kesepuluh hukum itu kecuali pada satu pokok utama --- hari Sabat.

16. Apakah tanda dari kekuasaan sistem ini ? Para pembaharu pada abad ke 16 menuntut supaya berpegang kepada Alkitab namun mereka terus berbakti pada hari Minggu. Maka gereja memanggil Majelis Trent yang bersidang selama lebih 18 tahun mulai dari Maret 1545. Pertanyaan yang akan dijawab dialah : Dapatkah tradisi gereja berhasil mempertahankan diri terhadap kesaksian Reformasi yang berkuasa yang mempertahankan Alkitab saja ? itu adalah suatu pernyataan kekuasaan. Ini diperdebatkan selama beberapa tahun. Akhirnya Uskup Agung Reggio di dalam pidatonya ia berbalik dan memihak kepada tradisi. Perhatikan kata-katanya: “Demikianlah keadaan orang-orang mungkir pada zaman ini bahwa mereka tidak dapat mempercayai yang lain dengan berdahil Firman Allah, mereka menggulingkan kekuasaan gereja; seolah-olah gereja, tubuhNya, dapat bertentangan dengan firman Kristus, atau kepala tubuh itu. Sebaliknya, maka kekuasaan gereja sangat jelas dilukiskan oleh Kitab Suci, sementara di satu pihak ia memujinya, menyatakannya bersifat ilahi, menawarkannya supaya kita baca, dalam perkara yang tidak tentu diterangkannya dengan setia, dan mempersalahkan apa saja yang bertentangan dengannya; di pihak lain, peraturan-peraturan yang sah dalam Kitab Suci yang diajarkan oleh Tuhan telah berakhir oleh kebaikan kekuasaan yang sama. Hari Sabat hari yang termulia dalam hukum itu, telah diubah menjadi hari Tuhan …. Ini dan hal-hal lain semacam itu tidak berakhir oleh kebaikan oleh kebaikan ajaran Kristus, (karena Ia katakan Dia telah datang untuk menggenapi hukum itu, bukan untuk meniadakannya), tetapi hukum telah diubah oleh kekuasaan gereja. Sesungguhnya, jika ia harus dihapuskan (karena di sama pasti ada kemungkinan) siapa yang akan menyatakan kebenaran, dan mengacaukan ketegaran orang-orang mungkit (biadab)?” ………. Mansi SC, jilid 33, cols 529,530.

Dr. H.J. Holtzmann, dalam bukunya yang berjudul Canon and Tradition, halaman 363, ringkasan pembicaraan ini dengan menyatakan, “Akhirnya pada akhir pembukaan 18 Januari 1562, semua keraguan-raguan telah dikesampingankan: Uskup Agung Reggio membuat pidato di mana ia dengan terang-terangan menyatakan bahwa tradisi berdiri di atas Kitab Suci. Oleh karena itu kekuasaan Gereja tidak dapat disatukan dengan kekuasaan-kekusaan Kitab Suci, karena Gereja telah mengubah ….. hari Sabat menjadi hari Minggu, bukan oleh perintah Kristus, tetapi oleh kekuasaannya sendiri.”

Kesimpulan

“Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia. Tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepadaMu. Ya, Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti kita ….. Aku telah memberikan firmanMu kepada mereka; ……… Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran.” Yohanes 17:11-17. Pertanyaan hari sabat ini adalah sangat penting. Tetapi, itu akan menjadi lebih penting. Itu akan menjadi ujian kesetiaan yang besar kepada Allah, kepada kebenaran, dan kepada Alkitab. Keputusan tergantung kepadamu. Kepada Yohanes diberikan hak istimewa untuk melihat selayang pandang umat Allah menjelang kedatangan Yesus dan ia mengatakan, “ Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menurut perintah Allah dan iman kepada Yesus.” Wahyu 14:12.